Semua umat islam pasti tahu siapa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam.
Semua tokoh tokoh besar, mulai dari ulama, mufti, pahlawan, orang orang
yang berjasa terhadap negara maupun agama pasti akan di tulis BIOGRAFI
nya meskipun hanya di ringkas.
Misalnya kelahirannya dimana, tanggal dan harinya dan kapan tahun wafat nya.
Namun ketika kita menela’ah tentang manusia yang paling sempurna ini,
yang ditemukan banyaknya perbedaan diantara sejarahwan –sejarahwan
islam.
Dimana nabi Muhammad dilahirkan, hari dan tanggal berapa beliau lahir/meninggal?
Mungkin karena faktor data valid yang tidak bisa diketemukan, artinya
data data yang didukung oleh hadits hadits atau atsar para
sahabat-tabi’in. atau mungkin ada oknum yang memang sengaja mengaburkan
sejarah beliau.
Yang disepakati hanyalah hari dan desa kelahiran beliau dan kuburan beliau SAW.
Gambar di atas adalah tempat yang di yakini oleh ulama ulama kami
sebagai tempat LAHIR nya sosok mulia nabi besar Muhammad saw ini. Tempat
ini jika aku lihat posisi pintu nya memang menghadap lurus ke pintu
masjidil haram yang bernama BABUSSALAAM (yang belum pernah kesana diam
saja). Posisi rumah ini persis ditimurnya ka’bah atau masjidil haram.
Mungkin bagi sebagian kelompok, mencari tahu atau menelusuri dimana
dulu tempat nabi dilahirkan itu tidak lah penting, atau buat apa seandai
nya itu benar adalah tempat di lahirkannya nabi kita Muhammad saw?”
Aku jawab, iya, tapi daripada aku mencari tahu siapa dirimu, dimana
kamu dilahirkan, kapan kamu dilahirkan, lebih baik aku tanya, kapan kamu
mati?” atau lebih baik aku mencatat tentang hewan peliharaanku
dirumah.
Mungkin sebagian kelompok ada yang mengatakan:”Gedung itu bukanlah
tempat nabi dilahirkan, karena tidak ada data (baca:dalil) kongkrit
mengenai itu.
Aku jawab, kalau begitu dimana dong tempat nabi di lahirkan?” karena bagiku itu penting untuk ilmu pengetahuan sejarahku…!!
Memang aku bukanlah teolog atau arkeolog, tapi tunjukkan dimana rumah beliau?”
Mungkin sebagian kelompok ada yang mengatakan:”Itu bukan tempat lahir
nabi, tapi dulu adalah semacam MUSHOLLA yang kemudian hingga kini
menjadi sebuah PERPUSTAKAAN.
Aku jawab, lantas apa guna nya perpustakaan tersebut?” apakah tidak
lebih baik membangun yang lebih besar dari ini?” atau pindahkan saja
ke lokasi yang lebih strategis dari ini?” lihatlah hotel hotel
disekitar ini, semua nya megah menjulang tinggi setinggi bahkan lebih
dari menara masjid?” atau bongkar saja tempat ini, sehingga bisa
menambah luas nya halaman masjidil haram dan berguna bagi para jama’ah
shalat.
Mungkin mereka sebenarnya tahu dan mengakui bahwa tempat tersebut
memanglah tempat dimana nabi di lahirkan, namun mereka merasa biasa
saja alias bukan hal yang istimewa dan hal itu masih kalah penting
dengan tempat wisata atau mall mall disana.
Aku jawab, itulah perbedaanku dengan mereka !!
Jadi data yang mengatakan ini adalah RUMAH TEMPAT NABI DILAHIRKAN lebih
banyak dan lebih kuat daripada data/alasan yang mengatakan ini bukan
RUMAH TEMPAT NABI DILAHIRKAN. Ditambah yang menolak itu tidak tahu
dimana rumah/lokasinya yang sebenarnya.
Demi Tuhan, aku tidak ingin tahu sama sekali, dimana istana RAJA RAJA SAUDI, atau dimana rumah para imam imam masjidil haram.
Gambar MAULIDUR RASUL ini akan banyak kita jumpai di internet di berbagai blog umat islam dewasa ini.
Tapi yang saya tampilkan ini saya kira sedikit berbeda dengan yang
lain, karena saya sendiri yang mengambilnya dan dalam keadaan terbuka !!
Gedung ini sekarang (tidak tahu sejak kapan) oleh pemerintahan
SAUDI-MAKKAH telah di jadikan PERPUSTAKAAN MAKKAH AL MUKARROMAH.
(seperti tampak dalam foto). Jadi isi nya di dalam adalah kitab kitab
tulisan ulama ulama terdahulu dan yang lain. Ada meja, ada computer dll.
Aku amati sebenarnya sirkulasi orang yang keluar-masuk dari
perpustakaan ini tidaklah banyak, bahkan bisa dikatakan tidak ada.
Tempat nya sudah kuno. Orang makkah atau pelajar nya tidak tampak masuk
ke perpus ini. Sekarang jaman sudah modern. Segala ilmu bisa kita
pelajari dengan cukup duduk di depan komputer. Internet, browsing,
streaming, semua nya sudah ada !!
Malah kalau boleh aku mengatakan, tempat ini adalah satu satu nya
gedung yang kuno dan buruk dibandingkan gedung-gedung yang ada
disekitar masjidil haram.
Tempat ini ada di daerah syieb ali, dekat dengan ghazah dan syieb amir
makkah. Dari arah timur masjidil harom kurang lebih 150 meter.
Konon gedung ini pernah menjadi wacana pemerintahan Saudi-makkah sana
akan di ratakan sehingga termasuk menjadi pelebaran area halaman
masjid. Namun sampai sekarang masih ada dan tampak di cat dengan baik.
Gedung ini jika tiba musim UMRAH & HAJI di jaga super ketat oleh
pihak berwajib, yang terdiri dari polisi bagian ketertiban dan para
mutawwi’berjubah dan berjenggot (lihat gambar) . Mereka menghalau atau
mengusir jama’ah yang hendak mendekati nya, dengan alasan ditakutkan
berTABARRUK dls…
Kadang aku lihat penjaga nya dikala musim haji ada yang dari Indonesia.
Orang ini khusus untuk para jema’ah Indonesia yang misalnya ada yang
ingin mendekatinya atau hanya lihat lihat saja
Tidak semua jama’ah haji atau umrah bisa memasuki tempat ini. Tidak
semua mukimin yang bertahun tahun disana pernah masuk ke tempat ini.
Tidak ada jaminan untuk itu !!
Alhamdulillah wa syukru lillah…. Saya sudah 2x bisa memasuki tempat ini…
Bahagia rasa nya walau hanya sebentar. Namun getaran jantungku dan
lelehan air mataku saat itu masih terlalu manis untuk di lupakan sampai
kini...
ان الله وملائــــــــــــــكته يصلون على النبي, يأيـهاالذين ءامــــنوا صـلو عليه وسلـــــــــموا تسليمــــــــــا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.
Hari orang orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. QS. AL AHZAB.56.
Jika Nabi tidak terlahirkan di dunia ini mungkin kita menjadi penyembah berhala dan pemuja patung patung bisu…!!
Atau malah kita jadi budak budak kotor !!
Demi Allah, aku mencintaimu lebih dari keluargaku dan diriku sendiri wahai Rasulullah…
Wahai Muhammad utusan Allah….. tidak ada wanita satupun di muka bumi ini yang melahirkan lelaki sepertimu…
Aku adalah salah satu dari sekian juta manusia yang mencintaimu....
Engkau dari golonganku… Engkau manusia, kami manusia…
Jika kami adalah batu, maka kami adalah batu kali sedangkan engkau batu permata…
Kami berbicara dengan nafsu, tetapi engkau dengan wahyu…
Wahai Jibril…. Apakah engkau disana merindukan sosok Muhammad nabiku ini?”
Ingatkah saat kau berdua?”
Ingatkah saat kau berperang bersamanya?”
Ingatkah saat kau bersamanya di gua?”
Ingatkah kau ketika berkumpul bersama keluarganya, para sahabatnya di kediamannya?”
Ingatkah di saat ia meninggalkan dunia fana ini?”
Engkau menjadi perantara antara ia dengan Tuhannya…
Tak ada nabi setelahnya…
Tak ada Rasul setelahnya…
Tak ada agama setelahnya…
Tak ada kitab suci setelahnya…
Wahai Jibril…. Rindukah dirimu dengan itu semua?”
Wanita yang paling bahagia adalah mereka yang menjadi istrimu…
Anak yang paling bahagia adalah mereka yang menjadi anakmu…
Manusia yang paling beruntung adalah mereka yang berjama’ah bersamamu…
Ibu yang paling beruntung adalah ia yang memberikan air susu nya kepadamu…
Pelayan yang paling beruntung adalah ia yang melayanimu…
Orang yang merugi adalah mereka yang memusuhimu…
Orang yang merugi adalah ia yang memerangimu…
Lebih baik aku menjadi keledaimu yang kau tunggangi daripada abu jahalmu…
Lebih baik aku menjadi untamu yang kau tunggangi daripada abu lahabmu…
Ya Nabiyallah… Semua cobaan ujian yang dialami oleh umat manusia sudah pernah kau rasakan…
Seorang suami yang ditinggal mati oleh istri tercintanya…
Seorang anak yang di tinggal mati oleh orang tua nya…
Seorang bapak yang ditinggal mati oleh anaknya…
Seorang pemuda yang ditinggal mati oleh pamannya…
Seorang yang di musuhi tetangganya…
Seorang yang di usir dari kampung nya…
Seorang yang tidak di ingini kedatangannyaa…
Seorang yang di kejar kejar oleh lawan dan terancam nyawa nya…
Seorang yang di tolak ajakannya…
Hidup yang serba sederhana…
SEMUA INI TELAH KAU ALAMI….
Ya Rasulallah… shalawat serta salamku selalu tercurahkan untukmu…
Dan kalamku berakhir hingga disini... aku menangis....
Aku pernah bersujud ditempat dimana keningmu bersujud...
Aku pernah mencium batu hitam dimana bibirmu menciumnya...
Aku pernah meminum air yang juga kau minum...
Raudlah, Hajar aswad dan zamzam....
Salam Aswaja !!
dikutip dari postingan santri ndeso dihttps://www.facebook.com/groups/1OMWDI/doc/390606101010517/
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment