Terkadang sesuatu yg menyenangkan membuat kita terbuai sampai tak terasa waktu begitu cepat berlalu sehingga melenakan kita untuk mengigatNYA

Thursday 9 May 2013

man jadda wa jadda

“Man jadda Wa Jadda Man Shabara Zhafira”


MAN JADDA WA JADDA  . Sebuah kalimat yang selalu mengiang ngiang di telingaku dan sampai saat ini, ya kalimat berbahasa Arab ini bermakna ringkas tapi tegas yang bermakna 'Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil' . Sebuah mutiara kata yang sangat sederhana namun sangat kuat yang terus menjadi spirit untuk saya sampai dengan saat ini . Semua usaha kita apapun itu, tanpa usaha yang sungguh sungguh bukannya hanya akan merajut kegagalan dan kekecewaan . 

Bukan hal pasti tapi bahwa kegagalan itu bukan berarti mati, ingatlah bukan gagalnya yang penting tapi, apakah sudah berusaha sungguh sungguh itu pertanyaan dasarnya . Kegagalan adalah sebuah awal dari kesuksesan itu sendiri, bagaimana kaliam akan tahu kalau sukses jika tidak tahu apa itu gagal.

Man jadda wa jadda untuk saya pribadi adalah sebuah ungkapan pesan singkat untuk lebih instropeksi diri, atas usaha yang sudah saya lakukan dan hal inipun saya rasa juga berlaku untuk kalian . Dan tentu kalian punya pengalaman masing2 dalam meraih sukses setelah bersungguh-sungguh dan  kerja keras . Dan saya rasa makna sukses di sini bisa dalam arti luas, bisa sebuah keberhasilan dalam melakukan sesuatu .

“Man jadda Wa Jadda Man Shabara Zhafira”
Dengan Manjadda Wa Jadda saja tidak cukup mantara kita untuk menggapai kesuksesan harus didampingi dengan Man Shabara Zhafira Barang . Siapa yang bersunguh-sungguh dia akan mendapatkannya, dan Barang Siapa bersabar dialah yang akan beruntung…..”

ADA SATU HAL YANG MEMBUAT SAYA KENAPA BEGITU INGIN TAHU TENTANG MAKNA.....

“MAN JADDA WA JADDA MAN SHABARA ZHAFIRA”

Tetesan demi tetesan tak kuasa ingin saya luapkan setelah mendengar dua kata tersebut, dari sebuah kisah nyata yang dikisahkan dalam sebuah lembaran buku dari hasil karya ka fuadi inilah awal dari sebuah kisah perjuangan yang mirip seperti kisah apa yang ada didalamnya, seorang hamba Allah yang kebetulan mirip perjalanan hidupnya dengan apa yang diceritakan hanya saja sekarang hamba Allah tersebut masih dicoba oleh Allah dalam ingatanya yang telah hilang, bagaimana dari awal petrjalanan dia saat meraih prestasi  demi prestasi, bagaimana dia berjuang untuk tetap sekolah setelah sang mendiang meninggalkannya dan bagaimana keyakinan dia untuk menggapai impian-impiannya dengan kekuatan iman dan kesabarannya….Subhanalloh hanya kalimat Allah lah hamba berserah diri dan hanya pada Allah lah zat yang Maha mengerti akan atas tiap-tiap hamba ciptaanNya.
sumber:fitritasari.blogspot.com

1 comment:

Unknown said...

itu moto ana :)